Aksi selebrasi yang dilakukan pemain muda Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland menuai kontroversi saat Dortmund menang atas PSG dalam pertemuan pertama. Haaland juga sempat mengungah foto di media sosial dengan cuitan " Paris, kota saya, bukan anda" yang membuat pemain PSG kesal.
Tetapi di pertemuan kedua PSG menang melawan Dortmund dan para pemainnya membuat selebrasi yang sama seperti Haaland untuk menyindirnya. Para pemain PSG terutama Neymar juga mengunggah foto sedang melakukan selebrasi seperti sedang yoga dengan caption " Paris adalah kota kami, bukan punyamu " di media sosial.
Aksi selebrasi yang dilakukan Haaland tersebut adalah meditasi dalam olahraga yoga yang biasa di sebut "Lotus" atau "Sukhasana" untuk membantu seseorang menemukan Zen mereka . Setelah menjebol pertahanan lawan, Haaland akan memperlihatkan selebrasi seperti sedang melakukan yoga atau meditasi. Pemain berusia 19 tahun ini memang sudah mencuri perhatian dengan kualitasnya di lapangan hijau.
Haaland menyatakan dia suka melakukan olahraga yoga atau meditasi untuk menenangkan saraf berpikirnya sebelum turun ke lapangan hijau. Olah raga tersebut memang bisa membuatnya lebih tenang dan rileks. Pemain asal Norwegia ini telah melakukan selebrasi tersebut ketika masih bergabung dengan Red Bull Salzburg.
Dia akan melakukan perayaan kecil jika telah membobol kandang lawan. Selebrasi Sukhasana telah melekat menjadi ciri khasnya untuk merayakan kemenangan kecil ketika mencetak gol. Sama seperti pemain sepakbola lainnya yang mempunyai selebrasi khas masing-masing yang mendunia.
Dia akan melakukan perayaan kecil jika telah membobol kandang lawan. Selebrasi Sukhasana telah melekat menjadi ciri khasnya untuk merayakan kemenangan kecil ketika mencetak gol. Sama seperti pemain sepakbola lainnya yang mempunyai selebrasi khas masing-masing yang mendunia.