Kegembiraan Manchester United dengan kecemerlangan Bruno Fernandes baru-baru ini di lapangan mungkin diimbangi oleh jadwal Natal yang padat, yang memicu meningkatnya ketakutan akan kelelahan pemain bintang klub.
Pemain berusia 26 tahun itu hanya melewatkan dua pertandingan untuk klubnya sejak kepindahannya senilai 68 juta poundsterling dari Sporting Lisbon pada Januari, yaitu kemenangan melawan LASK di Liga Europa pada Agustus dan kekalahan Piala Liga dari Brighton pada September.
Kemenangan 3-0 di Amex di Piala Carabao juga merupakan satu-satunya kesempatan di mana dia tidak disebutkan dalam skuad tim Old Trafford untuk pertandingan kompetitif.
Ini adalah bukti konsistensi yang ia bawa dan stabilitas yang ia tambahkan secara berlimpah ke lini tengah dengan 35 penampilan hingga saat ini, yang termasuk 21 gol yang terbaru di antaranya adalah dua gol melawan Istanbul Basaksehir serta 13 gol membantu.
Kedatangan sesama gelandang Paul Pogba senilai 89 juta poundsterling di klub pada tahun 2016 yang banyak dipandang sebagai penandatanganan yang akan membantu menjalankan lini tengah mengingat penampilannya yang luar biasa untuk Juventus.
Tapi Fernandes yang baru saja merebut juara Piala Dunia Prancis sebagai jenderal di tengah lapangan dan tetap menjadi tumpuan di sekitar siapa bos Ole Gunnar Solskjaer terus membangun timnya.
Dimitar Berbatov mengatakan Bruno Fernandes masih perlu bekerja di sisi pertahanan permainannya. Namun Berbatov mengatakan bintang Portugal itu masih bisa berkontribusi lebih defensif meski memiliki bakat penyerang.
Mantan striker United itu berpendapat bahwa Ole Gunnar Solskjer harus memainkan gelandang bertahan untuk melindungi Fernandes saat kehilangan penguasaan bola. Bruno Fernandes adalah salah satu rekrutan terbaik United dalam beberapa tahun terbaik tetapi masih memiliki ruang utuk berkembang.